Jumat, 12 Februari 2016

CARA PEMBUATAN PEREPARAT IRISAN DAUN RHEO DISCOLOR MENGGUNAKAN MICROSKOP

KATAPENGANTAR

Assalamualaikum wr . wb .
            Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan perkenannya , kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok.
            Walaupun tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang kami hadapi , tiada daya dan upaya kecuali dengan petolongan Allah SWT .
            Walaupun demikian , sudah barang tentu laporan penelitian yang kami buat ini masih terdapat kekurangan dan belum dikatakan sempurna karena keterbatasan kemampuan kami dalam menyempurnakan makalah ini . oleh karena itu kami yang membuat makalah ini mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat ingin pembuatan makalah di waktu yang akan datang bisa lebih baik lagi . Semoga makalah ini berguna bagi siapa saja yang ingin mambacannya .
Wasalamualaikum wr . wb .
Sagaranten, Februari 2016

Penulis








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang..................................................................................... 1
B.         Tujuan Praktikum................................................................................. 2
C.         Manfaat Praktikum.............................................................................. 2     
BAB II ALAT DAN CARA KERJA
A.    Alat........................................................................................................ 3
B.     Langkah Kerja....................................................................................... 3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A.        Hasil Pengamatan................................................................................ 4
B.         Pembahasa........................................................................................... 5
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A.        Kesimpulan............................................................................................... 6
B.         Saran......................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 7



 BAB I
PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang
Daun Rhoeo discolor memiliki struktur dan fungsi jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut :
o   Kultikula adalah lapisan pelindung lilin pada sisi atas daun, hal ini membantu tanaman menahan air.
o   Epidermis Atas (botani: epidermis bawah daun) ini terdiri dari sel-sel epidermal jelas hanya lapisan tebal sel tunggal. Sel-sel ini rapat, dan berperan dalam perlindungan dari dunia luar. sel epidermal berisi salah satu dari prekursor (cutin) untuk kultikula. Sel-sel epidermal juga bertanggung jawab untuk bagian struktur pada tanaman mengalami modifikasi menjadi trikoma atau rambut halus ,spinaduri, bulu akar, dll.
o   Di bawah epidermis terdapat jaringan Parenkim Palisade selmesofil. Jaringan ini rapat membentuk pagar / tiang didalamnya terdapat klorofil (sel-sel hijau daun), yang didalamnya berisi kloroplas untuk fotosintesis dengan menyerap sinar matahari, dan mengubah air dan CO2menjadi gula.
o   Jaringan Parenkim spons adalah sekelompok sel yang longgar tanpa bentuk digunakan untuk pertukaran gas.
o   Jaringan pengangkut yang terkandung di dalam lapisan mesofil berupa Xilem adalah pembuluh pengangkut air dan mineral berupa nutrisi yang dibawa dari akar ke daun. Floem adalah saluran transportasi yang berisi hasil fotosintesis yang dibuat oleh fotosintesis yang terjadi di daun.
o   Epidermis bawah (botani: Abaxial epidermis) berisi 2 jenis sel, dan sel penjaga stomata:
o   Stomata adalah pori antara sepasang sel penjaga yang memungkinkan tanaman untuk bernapas. Daun perlu CO2 (karbondioksida) untuk fotosintesis, dan membuat O2 (oksigen).


o   Karena dalam tanaman sebagian besar terdiri dari air, dalam rangka pengambilan CO2 maka tanaman harus menggantikannya kelyngkungan dengan uap air dari dalam daun, ini disebut transpirasi / evaporasi.

o   Guard Sel adalah sel-sel berbentuk kacang yang mengontrol stomata. Mereka mengandung kloroplas, sehingga mereka bisa melakukan fotosintesis membuat gula, tugas mereka adalah untuk mengetahui berapajumlah air yang diperlukandalam proses danmenutup stomata untuk menghentikan transpirasi.

B.         Tujuan Praktikum
1)      Mengetahui struktur dan bentuk jaringan pada daun tumbuhan.
2)      Mengetahui bentuk morfologi dan anatomi daun.
3)      Menganalisis bagian anatomi daun Rhoeo discolor.
4)      Agar dapat menggunakan mikroskop dengan baik.

C.        Manfaat Praktikum
Adapun manfaat yang didapatkan oleh praktikan adalah sebagai berikut.
1.      Praktikan dapat membuat preparat dengan baik.
2.      Praktikan dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan aman
3.      Praktikan dapat melihat bentuk jaringan dari beberapa objek yang telah ditentukan sebelumnya.



  

BAB II
ALAT DAN CARA KERJA
A.    Alat
1)      Mikroskop
2)      Kaca benda
3)      Kaca penutup
4)      Silet / Cutter
5)      Pipet tetes
6)      Air
7)      Tumbuhan Rhoeo discolor

B.     Langkah Kerja  :
1)      Mengambil daun Rhoeo discolor.
2)      Menyiapkan alat & bahan.
3)      Mengambil Mikroskop.
4)      Menyetting cahaya pada mikroskop.
5)      Membuat sayatan melintang setipis mungkin pada daun tumbuhan dengan menggunakan silet.
6)      Meletakkan sayatan daun pada kaca benda, lalu ditetesi air.
7)      Menutup kaca benda dengan kaca penutup.
8)      Mengamati preparat mikroskop dengan perbesaran 40 kali.
9)      Menggambar bagian – bagian ya
Bahan
Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor)



BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.        Hasil Pengamatan
·        
Gambar Anatomi Daun Rhoeo discolor

·         Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor)
Keterangan
1.      Dinding sel
2.      Stomata
3.      Sitoplasma
4.      Sel penjaga
5.      Sel tetangga
Perbesaran : 15 x 10 = 150x

                  


B.         Pembahasa
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda renik yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.Mikroskop terdiri atas bagian optic dan bagian mekanik.
Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor)
Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing- masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada di dalam sel, stomata yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang berfungsi sebagai pengatur terbukanya dan menutupnya stomata sebagai tempat masuknya udara pada daun.



BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.        Kesimpulan
Kesimpulan dari data diatas adalah daun tumbuhan memiliki banyak sekali jaringan – jaringan yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi yang berbeda – beda pula. Salah satu contohnya pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor dengan menggunakan mikroskop cahaya. Kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun tumbuhan Rhoeo discolor dengan lebih jelas.
B.         Saran
1.      Diharapkan pengelolah laboratorium menyediakan mikroskop yang baik dan jangan mencampurnya dengan mikroskop yang rusak karena akan memperlambat praktikan dalam mengambil alatnya.
2.      Diharapkan para asisten agar lebih melakukan pendekatan kepada praktikan agar praktikan lebih akrab dengan asisten sehingga ketika melakukan praktikum, tidak terjadi kesalahan yang diakibatkan mental yang kaku ketika dilihat oleh asisten.




DAFTAR PUSTAKA


2 komentar: